PTA Palembang Dorong Pengadilan Agama Muara Enim Raih Predikat WBK
Pada hari Rabu, 17 Juli 2024, Pengadilan Tinggi Agama Palembang mengadakan sesi pendampingan daring melalui platform Zoom dengan Pengadilan Agama Muara Enim. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu Pengadilan Agama Muara Enim dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan integritas, transparansi, dan kualitas layanan di lingkungan peradilan agama.
Tim pendamping terdiri dari Hakim Tinggi Pengawas Daerah Pengadilan Muara Enim Bapak Drs. H. Subhan Fauzi, S.H., M.H, Bapak Sopendi, S.H serta Kasubbag Umum dan Keuangan PTA Palembang Ibu Ledya Faramita, S.E., M.H. telah melakukan pemeriksaan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Pengadilan Agama Muara Enim. Selama sesi pendampingan, Tim memberikan bimbingan teknis dan strategis mengenai langkah-langkah yang perlu diambil oleh Pengadilan Agama Muara Enim untuk mencapai predikat WBK.
Pendampingan ini mencakup berbagai aspek penting, antara lain:
- Merawat Responden: Pengadilan Agama Muara Enim didorong untuk meningkatkan kepedulian dan perhatian terhadap responden (pihak-pihak yang berinteraksi dengan pengadilan) agar pelayanan yang diberikan semakin berkualitas dan memuaskan.
- Media Sosial dan Website: Pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan website resmi Pengadilan Agama Muara Enim menjadi fokus utama. Tim pendamping menekankan pentingnya konten yang informatif dan menarik, serta interaksi yang aktif dengan masyarakat melalui ulasan di Google dan platform lainnya.
- Sosialisasi dan Kampanye Publik: Pengadilan Agama Muara Enim didorong untuk mengadakan kampanye publik yang heboh dan efektif guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Zona Integritas. Sosialisasi ini bertujuan untuk membangun citra positif dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung upaya integritas dan transparansi pengadilan.
- Feedback dari Setiap Kegiatan: Tim pendamping menekankan pentingnya mengumpulkan dan menganalisis feedback dari setiap kegiatan yang diadakan. Feedback ini menjadi dasar untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian agar program kerja Zona Integritas dapat berjalan lebih efektif.
Dengan pendampingan ini, diharapkan Pengadilan Agama Muara Enim dapat mencapai predikat WBK dan menjadi contoh bagi pengadilan lainnya dalam hal integritas, transparansi, dan kualitas layanan. Upaya ini juga sejalan dengan komitmen PTA Palembang untuk terus mendorong peningkatan kinerja dan pelayanan di lingkungan peradilan agama. (en)
.....................................................................................................................................................................................................